Bangkapost – Dua orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rantau mengikuti ibadah Paskah pada Senin, (21/4). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang pelayanan tahanan dan menjadi momen spiritual penting bagi para WBP yang beragama Kristen. Ibadah tersebut berlangsung secara virtual dan diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia.
Ibadah Paskah ini merupakan bentuk kerja sama antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Yayasan Pelayanan Kasih “Bathesda”. Meskipun berada di dalam lingkungan tahanan, para WBP tetap diberikan ruang dan kesempatan untuk menjalankan ibadah keagamaannya, sejalan dengan semangat pemasyarakatan yang menghormati hak asasi dan kebebasan beragama.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Rahmad Pijati, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian dalam memberikan pelayanan keagamaan bagi warga binaan. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita dalam melayani umat beragama Kristiani dalam melaksanakan ibadah,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para WBP dapat terus menjaga dan memperkuat nilai-nilai spiritual selama menjalani masa pidana. Selain itu, keikutsertaan dalam ibadah juga menjadi salah satu bagian dari proses pembinaan mental dan moral menuju pribadi yang lebih baik pasca menjalani masa hukuman.
- Rutan Amuntai