Bangkapost - Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan serta meningkatkan kualitas spiritual dan intelektual Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Rangkaian kegiatan dimulai dengan apel pagi bersama petugas sebagai bentuk kedisiplinan dan pembinaan moral. Selanjutnya, mahasiswa melakukan wawancara serta tes psikologi kepada beberapa warga binaan guna memahami kondisi psikologis mereka serta memberikan rekomendasi yang diperlukan untuk pembinaan lebih lanjut.
Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam pengelolaan perpustakaan Lapas, membantu dalam penyusunan buku dan memberikan pendampingan kepada warga binaan yang ingin meningkatkan minat baca mereka. Pada sore hari, kegiatan dilanjutkan dengan tausiah Ashar yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan penguatan spiritual kepada warga binaan. Setelah itu, mahasiswa mengadakan sesi pembelajaran Al-Qur’an guna membantu warga binaan memperlancar bacaan mereka.
Malam harinya, mahasiswa KKN turut serta dalam pelaksanaan salat tarawih berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an bersama. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ketenangan batin dan meningkatkan pemahaman keagamaan bagi para warga binaan.
Kegiatan KKN ini mendapat sambutan positif dari pihak Lapas dan para warga binaan. Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan mahasiswa dalam pembinaan di dalam Lapas. Ia berharap program seperti ini dapat terus berlanjut sebagai upaya mendukung rehabilitasi dan pembinaan karakter warga binaan.
Salah satu mahasiswa KKN mengungkapkan kebahagiaannya dapat berkontribusi langsung di Lapas. “Kami merasa senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan warga binann. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi mereka dan menjadi ladang amal bagi kami,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat lebih termotivasi untuk memperbaiki diri serta mempersiapkan kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat.
- Lapas Amuntai