Lapas Kerobokan Gelar Pawai Ogoh-Ogoh, Wujud Toleransi Antarumat Beragama -->

Lapas Kerobokan Gelar Pawai Ogoh-Ogoh, Wujud Toleransi Antarumat Beragama

29 Maret 2025, 08:06

Bangkapost – Dalam semangat Asta Cita Presiden terkait Harmoni Lingkungan, Budaya, dan Toleransi Beragama, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Bali, memberikan contoh nyata tentang inklusivitas dan toleransi antarumat beragama. Pada Jumat sore (28/3/2025), warga binaan beragama Hindu menggelar pawai arak-arakan ogoh-ogoh di di dalam area Lapas, menampilkan tradisi khusus sebelum perayaan hari Raya Nyepi.

Pagi harinya, sebelum arak-arakan dimulai, telah dilaksanakan upacara Tawur Kesanga dan pecaruan di area Padma Sari Lapas. Kegiatan ini merupakan prosesi pembersihan dan penyucian yang penting dalam tradisi Hindu Bali, bertujuan menjaga keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan. Pelaksanaan ritual ini di lingkungan pemasyarakatan menunjukkan komitmen untuk menghormati praktik kebudayaan dan keyakinan setiap individu.

Pawai Ogoh Ogoh diiringi musik tradisional Baleganjur, dengan peserta mengelilingi area Lapas. Ogoh-ogoh, patung raksasa yang melambangkan kekuatan negatif, kemudian dibakar sebagai bagian dari ritual penyucian dan penolakan energi jahat, sesuai dengan tradisi Hari Raya Nyepi. Momen ini tidak hanya sekadar perayaan keagamaan, melainkan juga representasi dari semangat toleransi dan saling menghormati dalam keberagaman. Seluruh rangkaian kegiatan dipantau oleh petugas Lapas, mencerminkan upaya menciptakan lingkungan yang inklusif, toleran, dan menghargai keberagaman budaya. Kalapas Kerobokan, Kalapas secara langsung berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, menandakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ritual keagamaan. 

Dalam sambutannya sebelum kegiatan dilaksanakan, Kalapas Kerobokan, Hudi Ismono menegaskan "Hari ini, kami di Lapas Kerobokan ingin menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan pembatas. Perayaan Nyepi ini lebih dari sekadar ritual, tetapi menjadi cermin komitmen kami mewujudkan harmoni antarumat beragama."

- Lapas Kerobokan 

TerPopuler