Bangkapost - Pembukaan Pesantren Ramadhan 1446 H di Lembaga Pemasyarakat Kelas IIB Amuntai, terasa khidmat dan penuh kekhusyukan yang dibuka secara resmi oleh Kalapas Amuntai. Bertempat di masjid At-Taubah, pesantren ramadhan Lapas Amuntai akan dilaksanakan selama satu bulan penuh diikuti oleh para santri sebutan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Amuntai. Sabtu (01 Maret 2025)
Tujuan pesantren Ramadhan bagi WBP Lapas Amuntai untuk meningkatkan kualitas pembinaan bagi narapidana, khususnya warga binaan yang beragama Islam serta memperkuat iman dan taqwa WBP sebagai bekal untuk kembali ke masyarakat.
Dalam sambutannya, Yosef menyampaikan Pesantren Ramadhan merupakan program pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan agar fokus melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan. Kegiatan ini melibatkan seluruh kamar hunian bagi Warga Binaan untuk mengikuti Pesantren Ramadan secara bergiliran sesuai jadwal yang sudah diatur.
“Kesempatan ini saya harapkan untuk bisa di maksimalkan oleh rekan-rekan Warga Binaan untuk mempelajari dan memperdalam ilmu agama.” Tutupnya
Ustadz Nawawi Abdul Rauf selaku pengasuh Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Amuntai dalam sambutannya, kegiatan Pesantren Kilat ini merupakan kegiatan untuk membantu Warga Binaan untuk meningkatkan iman dan taqwa, serta menjadi tempat untuk Warga Binaan belajar Al-Quran, Ilmu Hadist, dan Fiqih.
"Mudah-mudahan Pesantren Ramadan ini menambah wawasan keilmuan. Semoga Allah SWT memberi kemudahan untuk bisa mempelajari pendidikan Islam secara kaffah," tutup Ustadz Nawawi.
- Lapas Amuntai