Bangkapost - Dalam rangka memberikan apresiasi terhadap kreativitas dan keterampilan warga binaan, seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Bali menggelar sebuah expo yang menampilkan hasil karya para narapidana yang bekerja sama dengan BRI Regional Denpasar pada hari Rabu, 26 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk meningkatkan pendayagunaan warga binaan dalam menghasilkan produk yang dapat dikembangkan sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Expo ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bali, Decky Nurmansyah beserta Kepala UPT Pemasyarakatan Bali dan Regional Head Consumer Banking, Teguh Aribowo beserta jajarannya. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menekankan pentingnya program pembinaan yang tidak hanya terfokus pada aspek hukuman, tetapi juga memberikan kesempatan bagi narapidana untuk mengembangkan keterampilan dan berkontribusi pada perekonomian melalui produk UMKM yang dapat dipasarkan.
Dalam prosesi pembukaan, Bapak Kakanwil Ditjenpas Bali, Decky Nurmansyah meresmikan expo dengan pemukulan gong dan secara simbolis membuka Expo BRI. Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan berbagai stan yang memamerkan karya-karya warga binaan, mulai dari kerajinan tangan, seni lukis, hingga produk kuliner hasil pelatihan keterampilan di UPT PAS se-Bali.
“Melalui implementasi 13 Program Akselerasi ini, kami bertujuan untuk memaksimalkan potensi warga binaan dalam menghasilkan produk-produk berkualitas yang dapat mendukung pengembangan UMKM di Bali. Karya-karya yang dipamerkan di expo ini adalah contoh nyata bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan produk bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Decky dalam sambutannya.
Sebagai penutup acara, para peserta dan undangan menggelar buka puasa bersama, yang turut menghadirkan momen kebersamaan dan silaturahmi. Kegiatan ini membuktikan bahwa pembinaan di lembaga pemasyarakatan tidak sekadar fokus pada hukuman, tetapi juga pemberdayaan dan pengembangan potensi individu untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.
- Lapas Kerobokan