Bangkapost - Dalam rangka menyediakan fasilitas komunikasi yang legal (sah), bagi Warga Binaan untuk menjalin komunikasi dengan keluarga, dan mendukung kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengenai ketertiban terkait alat komunikasi di Satuan Kerja, maka Kalapas Bontang, Suranto dan Jajaran meninjau pelaksanaan Layanan Warung Telepon Khusus Pemasyaralatan (Wartelsuspas) langsung di Blok Hunian pada Jumat, 31 Januari 2025.
Kepala Lapas Kelas IIA Bontang, Suranto, menyampaikan pembaharuan sistem Wartelsuspas bekerjasama dengan PT Mitra Kita Jaya (MKJ) ini bertujuan untuk mempermudah Warga Binaan dalam berkomunikasi dengan keluarga di luar tembok dan menghentikan penggunaan ponsel secara ilegal di Lapas.
"Dengan adanya fasilitas ini, dapat mengurangi perasaan terasingkan Warga Binaan melalui komunikasi yang lebih sering dengan keluarga," terangnya.
"Kami berharap fasilitas ini dapat bermanfaat bagi Warga Binaan dalam menjaga komunikasi dengan keluarga. Kami menyadari pentingnya dukungan dari keluarga dalam proses pembinaan sehingga mereka bisa lebih siap kembali nanti ke masyarakat. Dengan begitu dapat meningkatkan citra positif institusi dengan menunjukan komitmen terhadap pemberantasan HALINAR," Jelas Suranto.
Sistem monitoring online yang terintegrasi memudahkan pengawasan dan pelaporan aktivitas pengguna, isi pembicaraan dan pihak yang dihubungi, mengurangi risiko penyalahgunaan telekomunikasi melalui sistem autentikasi yang ketat.
- Lapas Bontang