Bangkapost – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan melaksanakan Apel Pagi Bersama di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin (3/2), di Aula Lapas Narkotika Karang Intan dan diikuti oleh pejabat struktural beserta staf Lapas Narkotika Karang Intan.
Apel pagi ini bertujuan mempererat sinergi antarinstansi di bawah koordinasi kementerian terkait serta meningkatkan pemahaman terhadap berbagai kebijakan hukum terbaru. Salah satu topik utama yang disampaikan adalah implementasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Hukum Republik Indonesia menegaskan bahwa “Lahirnya KUHP baru ini memiliki lima misi utama, yaitu demokratisasi, dekolonialisasi, harmonisasi, konsolidasi, dan modernisasi.” Ia menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan Undang-Undang ini sangat bergantung pada sosialisasi yang menyeluruh dan pemahaman yang baik dari Aparat Penegak Hukum serta masyarakat luas.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa perubahan pola pikir dan cara kerja menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan implementasi KUHP yang baru. “Kita harus mengubah pola pikir dan cara kerja, serta meningkatkan pelatihan dan pembaruan diri dalam setiap aspek hukum untuk menegakkan hukum secara adil dan sesuai dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
Wakil Menteri juga menyoroti pentingnya menyikapi Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi dalam pelaksanaan APBN. Instruksi ini menekankan pengurangan belanja perjalanan dinas sebesar 50%, pembatasan kegiatan seremonial dan FGD, serta fokus anggaran pada kinerja pelayanan publik. “Dalam kondisi anggaran yang terbatas, kita dituntut untuk lebih kreatif dan efisien dalam menjalankan tugas,” ujarnya, mengutip Albert Einstein “In the middle of difficulty lies opportunity.”
Kegiatan apel ini ditutup dengan ajakan untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta komitmen bersama dalam mendukung reformasi hukum di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, diharapkan seluruh aparatur dapat menghadapi tantangan ini demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
- Lapas Narkotika Karang Intan