Bangkapost - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai berhasil melaksanakan panen perdana tanaman kangkung pada Senin (10/2). Program budidaya ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kasibinapiwatgiatja mengatakan, program pertanian ini memanfaatkan lahan area brandgang di area Lapas Amuntai yang dikelola oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). "Ini adalah bagian dari program pembinaan kemandirian yang kami lakukan untuk memberikan keterampilan bercocok tanam kepada WBP," ujar A. Sardaniansyah.
Panen perdana ini menghasilkan 20 kilogram kangkung yang akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas sekaligus menjamin ketersediaan sayuran segar bagi WBP.
AS, salah satu WBP yang terlibat dalam program ini mengaku senang dapat mempelajari teknik bercocok tanam. "Selain mengisi waktu dengan kegiatan positif, kami juga mendapat ilmu yang bisa diterapkan setelah bebas nanti," ungkapnya.
Selain kangkung, pihak Lapas juga telah mempersiapkan lahan untuk budidaya tanaman sayuran lainnya seperti bayam, sawi, dan cabai. Hal ini merupakan upaya berkelanjutan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus pemberdayaan WBP.
- Lapas Amuntai