Bangkapost – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng) melakukan inspeksi dapur di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu pada Jumat (31/1/2025). Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan bagi warga binaan memenuhi standar kelayakan, gizi, dan higienitas sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Maulana Luthfiyanto, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Irpan, Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan, M. Nur Amin, serta para Ketua Tim Kerja Kanwil Ditjenpas Sulteng.
Dalam inspeksi ini, Kurniawan bersama tim meninjau langsung proses pengolahan makanan, kebersihan dapur, serta ketersediaan bahan makanan. Tim juga memeriksa standar penyimpanan bahan pangan guna memastikan tidak ada bahan yang kedaluwarsa atau tidak layak konsumsi.
“Kami ingin memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh warga binaan sesuai dengan standar gizi, higienis, dan layak untuk dikonsumsi. Ini adalah bagian dari pemenuhan hak dasar mereka,” ujarnya.
Selain menyoroti aspek kebersihan, ia juga memberikan arahan kepada petugas dan pengawas dapur agar terus menjaga kualitas dan kuantitas makanan. Ia menekankan pentingnya mengikuti prosedur penyajian makanan yang telah ditetapkan serta menjaga sanitasi dan kebersihan dapur.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan pengolahan makanan, mulai dari pemilihan bahan, proses memasak, hingga penyajian, berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan warga binaan dan memberikan pelayanan terbaik sesuai prinsip pemasyarakatan,” tambahnya.
Dukungan terhadap inspeksi ini juga datang dari Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng). Berada ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldu menegaskan bahwa pemenuhan hak dasar warga binaan, termasuk akses terhadap makanan yang layak dan sehat, merupakan salah satu prioritas dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia.
Tidak hanya itu, menurut Rakhmat Renaldy, hal itu juga menjadi hal yang sangat penting bagi pemenuhan hak sebagai warga negara untuk memperoleh kepastian hukum.
“Kami mengapresiasi langkah ini. Ini merupakan bentuk nyata dari komitmen negara dalam memberikan perlakuan yang manusiawi dan memenuhi hak-hak dasar mereka sesuai dengan standar pemasyarakatan yang berlaku, termasuk hak mereka untuk merasakan hukum yang berkualitas, kan sekarang bukan lagi pemenjaraan, tapi lebih kepada pembinaan, mereka semua diarahkan untuk lebih taat akan hukum juga,” terang Rakhmat Renaldy.
Lebih lanjut, Rakhmat Renaldy menegaskan bahwa Kanwil Kemenkum Sulteng akan terus mendukung program peningkatan kualitas layanan di Lapas dan Rutan.
- Kanwil Kemenkum Sulteng