Bangkapost - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu kembali menorehkan prestasi dengan berhasil memasarkan hasil panen selada hidroponik yang dijalankan oleh warga binaan, Sabtu (18/1/2024).
Hasil panen berasal dari program budidaya selada hidroponik yang merupakan bagian dari program bimbingan kerja yang diselenggarakan oleh Rutan Palu.
Dengan memanfaatkan lahan yang ada, warga binaan dilatih dan dibimbing untuk bercocok tanam menggunakan metode ini.
Pada kegiatan pemasaran, Kepala SubSeksi Bimbingan Kerja Rutan Palu, Indra Sakti, diwakili oleh Paulus Rangan selaku staf, terjun langsung untuk memastikan proses pemasaran berjalan lancar. Diantara pelaku usaha yang menjadi peminat hasil panen ini adalah Boim Frozen Food, Station Coffe Shop dan Roti John Coffe.
Keberhasilan program ini tak lepas dari dukungan dan arahan Kepala Rutan Palu, Yansen. Dalam beberapa kesempatan, Karutan Yansen menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
"Program hidroponik ini bukan hanya sekadar kegiatan bercocok tanam, tetapi juga merupakan bagian penting dari pembinaan kemandirian warga binaan. Kami berharap, keterampilan yang mereka dapatkan selama di Rutan dapat menjadi bekal berharga ketika mereka kembali ke masyarakat nanti," ujar Karutan Yansen. Beliau juga menambahkan bahwa program ini merupakan wujud nyata dukungan Rutan Palu terhadap program ketahanan pangan nasional.
Senada dengan Karutan, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja, Indra Sakti, juga menekankan pentingnya program ini. "Kami akan terus berupaya mengembangkan program-program pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan. Keberhasilan pemasaran selada hidroponik ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik," kata Indra Sakti.
Program budidaya selada hidroponik di Rutan Palu ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Selain memberikan manfaat bagi warga binaan, program ini juga memberikan kontribusi positif terhadap ketersediaan sayuran segar di masyarakat serta ketahanan pangan. (Ir)
- Rutan Palu