Bangkapost - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu menyatakan tanaman sayur hidroponik yang telah di kelola Warga Binaan selama kurang lebih satu bulan silam siap untuk dipanen serta dipasarkan.
Pernyataan itu terungkap usai Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Herdi, bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KaKPR), Muhammad Rias melakukan peninjauan terhadap tanaman hidroponik tersebut, Jum'at (20/12/2024).
Dalam kegiatan itu keduanya menyaksikan langsung tanaman sayur yang ditanam telah tumbuh besar dan segar tanpa ada cacat sedikit pun.
"Dilihat dari ukuran dan warnanya sayur ini sangat sehat dan kualitasnya baik, ini sudah masuk waktunya untuk di panen dan harus segera kita lakukan, saya pun yakin dengan kualitasnya sayuran ini dapat bernilai tinggi" ucap Herdi.
Pada pengelolaan hidroponik ini Warga Binaan dilibatkan langsung dan secara penuh sebagai salah satu upaya dalam memberikan ketarampilan kerja kepada mereka agar mereka mampu menjadi manuasia yang lebih baik di masa depan.
"Program ini kami peruntukkan bagi WBP sebagai modal pengetahuan dan bimbingan kerja kepada mereka, juga sebagai kegiatan positif untuk mengisi waktu luang, harapannya keterampilan ini dapat mereka terapkan ketika telah kembali ke masyarakat," tambah Rias. (Sm)
- Rutan Palu