Bangkapost – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Edi Mulyono, turut serta dalam peninjauan lahan untuk program Brigade Pangan di Kecamatan Bati-Bati, Tanah Laut, Selasa (3/12). Brigade pangan merupakan tindaklanjut program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto hal ketahanan pangan nasional, sinergi antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Kementerian Pertanian.
“Lapas Narkotika Karang Intan hadir dalam peninjauan lahan untuk program brigade pangan, karena nantinya warga binaan kita juga diberdayakan untuk mendukung pelaksanaan program ketahanan pangan nasional itu,” ungkap Kepala Lapas, Edi Mulyono.
Ia melanjutkan, asesmen dilakukan terhadap warga binaan yang nantinya akan dilibatkan dalam pengolahan lahan, mulai dari pembukaan, penanaman hingga panen. Partisipasi warga binaan dalam program tersebut juga bagian dari pelaksanaan pembinaan kemandirian di bidang pertanian yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan.
“Tentu kita berharap, warga binaan yang terlibat dalam program tersebut mendapatkan manfaat dan menjadi bekal untuk mereka setelah kembali ke masyarakat. Bekal terkait bagaimana mereka melakukan pendalaman irigasi dan pencetakan sawah baru untuk ditanami,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, Jumadi, menegaskan dukunganya terhadap program ketahanan pangan pemerintah.
“Menyukseskan program brigade pangan merupakan wujud dukungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan terhadap program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan. Menindaklanjuti program ini dengan mengintegrasikan asimilasi dan asesmen untuk warga binaan, sehingga dapat berkontribusi langsung dalam kegiatan itu,” pungkasnya. (arb)