Bangkapost – Komitmen Zero Halinar (handphone, pungutan liar dan narkoba), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah lakukan penggeledahan pada kamar hunian warga binaan dan tes urine, Rabu (20/11). Kepala Rutan Palu, Yansen, menjelaskan kegiatan ini digelar untuk menyukseskan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan poin 1 yaitu memberantas peredaran narkoba di Lapas dan Rutan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan dan komitmen kami dalam wujudkan zero halinar di lingkungan Rutan Palu. Penggeledahan dan tes urine ini juga sebagai langkah deteksi dini meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib),” ujar Yansen.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR), Mohamad Rias, yang memimpin penggeledahan ini menjelaskan bahwa fokus utama kegaitan ini yaitu pencarian barang-barang terlarang seperti handphone, narkoba dan barang-barang yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtib.
"Kegiatan penggeledahan ini merupakan agenda rutin yang kami lakukan untuk memastikan Rutan Palu tetap aman dan kondusif. Dengan penggeledahan ini, kami ingin memastikan bahwa Rutan tetap menjadi lingkungan yang aman dalam proses pembinaan warga binaan. Kami juga terus mengedepankan profesionalisme dan bekerja sesuai prosedur serta humanis agar hasil yang dicapai maksimal," ujar Rias.
Setelah pengdeledahan, Ka. KPR melakukan tes urine kepada warga binaan dan pegawai. “Bukan hanya warga binaan, pegawai pun kami lakukan tes urine. Kegiatan tes urine ini akan kami lakukan secara rutin untuk memastikan lingkungan Rutan Palu bebas dari penyalahguanan narkoba serta mendukung pelaksanaan tugas pemasyarakatan yang profesional dan berintegritas,” tegas Rias. (Ra)
- Rutan Palu