Bangkapost – Optimalkan pembinaan berbasis pemajuan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu gelar pembinaan kerohanian bagi warga binaan kristiani yang bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Kamis (27/6).
Kepala Rutan Palu, Yansen menuturkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Kemenag Kota Palu dalam mewujudkan pembinaan yang lebih optimal bagi warga binaan. “Sinergitas dan kolaborasi dengan pihak terkait akan terus kami tingkatkan sebagai bentuk dalam menyukseskan fungsi pemasyarakatan, salah satunya pembinaan bagi warga binaan,” jelas Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti pembinaan kerohanian dan ibadah bersama yang dipimpin oleh Penyuluh Agama Kristen dari Kemenag Kota Palu dengan tema khotbah "Tuhan Yesus Berkorban Demi Dosa Manusia". Kegiatan ibadah ini turut diawasi langsung oleh anggota pengamanan yang bertugas.
“Pembinaan kerohanian kami gelar secara rutin dan terjadwal, dengan harapan dapat memberikan motivasi dan dukungan moral bagi warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ini akan menjadi bekal mereka saat kembali kemasyarakat,” tambah Yansen.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar mengapresiasi seluruh jajaran Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah yang telah menjalankan tugas dan fungi dengan baik. “Semua ini tercapai tidak lepas dari peran Aparat Penegak Hukum setempat dan Instansi terkait yang telah mendukung serta membantu dalam setiap pelaksanaan tugas kita,” tutur Hermansyah.
- Rutan Palu