Bangkapost – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, matangkan berbagai persiapan untuk suksesnya pelaksanaan program rehabilitasi tahun anggaran 2024. Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni penguatan bagi tim asesor perihal asesmen bersama Yayasan Roemah Pelita Bangsa, Jum’at (23/2).
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, menyampaikan optimismenya akan kesuksesan pelaksanaan rehabilitasi yang kembali diselenggarakan satuan kerja yang dipimpinnya tersebut. Ia berharap dengan persiapan yang matang, program rehabilitas akan memberikan dampak positif bagi semua pihak.
“Kita ingin pelaksanaan rehabilitasi sosial bagi warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan terlaksana dengan baik dan maksimal serta memberikan manfaat, khususnya bagi peserta rehab. Semua itu perlu dipersiapkan dengan matang, termasuk asesmen yang nantinya dilakukan oleh para asesor,” ujarnya.
140 warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan nantinya akan mengikuti program rehabilitasi selama enam bulan. Di mana mereka akan menempati blok hunian khusus rehabilitasi, dan berkewajiban mengikuti berbagai agenda yang menjadi kesepakatan.
Pelaksanaan program rehabilitasi yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan tidak lepas dari kerjasama yang baik dengan Yayasan Roemah Pelita Bangsa. Yayasan yang konsen terhadap pemulihan bagi pecandu narkoba itu aktif dalam dukungan pelaksanaan agenda rehab di Lapas Narkotika Karang Intan.
“Tadi kita menjelaskan perihal pengisian asesmen yang nantinya digunakan untuk menilai para peserta rehabilitasi, menggunakan indeks severitas adiksi. Nanti akan ada daftar pertanyaan wawancara yang ditanyakan para asesor kepada warga binaan yang akan mengikuti kegiatan rehab,” pungkas salah seorang konselor dari Yayasan Roemah Pelita Bangsa, Brata.
- Lapas Narkotika Karang Intan