Bangkapost - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar, kagum serta komitmen mendukung pengembangan dan promosi batik motif kelor khas Kota Palu ke tingkat dunia.
Kekagumannya itu disampaikannya sesaat ia menyerahkan secara langsung 5 sertifikat merek yang dihasilkan atas kerja sama pihaknya bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu (Disperindag Kota Palu). Senin, (8/1/2024) pagi, di Ruangan Kerjanya.
“Saya sangat kagum atas upaya Pemerintah Kota Palu melalui pemanfaatan Daun Kelor sebagai produk kesehatan hingga proses penenunan motif kelor pada batik, ini harus kita dukung dan maksimalkan promosinya,” jelas Hermansyah.
Kepada Kepala Dinas Disperindag Kota Palu, Zulkifli, Ia pun menjelaskan bahwa proses pengembangan tenun batik motif kelor dapat lebih ditingkatkan, dari proses produksi, promosi hingga penentuan kebijakan yang tertaut pada peraturan daerah mesti dipikirkan bersama.
Didampingi para Kepala Divisinya, Hermansyah menyebut bahwa pihaknya pun akan terlibat aktif menyemarakkan produk tenun kelor pada penggunaan seragam layanannya.
“Yang mesti dilakukan adalah bagaimana para penenun dapat memaksimalkan produksinya dengan baik, karena kami sangat yakin jumlah permintaan akan lebih banyak di tahun 2024 ini, semoga saja kita semua berkolaborasi menggaungkan produk ini hingga ke tingkat dunia,” tambahnya.
Sementara itu, Zulkifli pun mengapresiasi atas bentuk dukungan tersebut, ia menyebut bahwa apa yang diharapkan oleh Kanwil Kemenkumham Sulteng dapat diimplementasikan dengan baik sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Palu.
“Tentunya berbagai upaya kita lakukan agar melalui motif kelor ini, Kota Palu dapat lebih dikenal lagi, ini adalah aset kita, semoga saja bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara besar,” tutupnya.
- Kanwil Kemenkumham Sulteng